Aplikasi Hipnoterapi Untuk Bisnis
Daftar Isi
Membicarakan hipnoterapi, pada umumnya kesan pertama yang muncul sebagai tujuan dan peruntukkan darinya adalah sebagai sebuah teknik “pengobatan”, hal ini tentu bisa dimaklumi, apalagi memang kewenangan penerapan hipnoterapi pun berada di bawah payung “pengobatan komplementer” di Indonesia.
Namun demikian, bukankah konotasi dari “pengobatan” sendiri membawa arti bahwa “ada sesuatu yang salah yang harus diobati” jadinya?
Meski di satu sisi hal ini benar adanya, namun saya mendapati bingkai pemikiran ini seolah meniadakan manfaat lain dari hipnoterapi, yang sebenarnya bisa lebih dari sekedar “pengobatan”.
Hal ini yang nantinya akan menjadi satu bahan pemikiran tersendiri bagaimana hipnoterapi bisa diaplikasikan untuk bisnis, atau tepatnya: para pebisnis.
Tulisan ini dibuat untuk mengangkat sisi lain dari aplikasi hipnoterapi, yang bisa digunakan dalam konteks bisnis, yang tentunya mengajak kita untuk pertama-tama mengadaptasi paradigma tersendiri dalam memahaminya.
PARADIGMA ATAS CAKUPAN PENANGANAN
Meski memang secara cakupan praktik, hipnoterapi adalah termasuk ke dalam teknik “pengobatan”, sebagaiman sudah dijelaskan di bagian sebelumnya tadi, saya memandang bahwa cakupan yang lebih luas dari hipnoterapi bukanlah sebatas pada aspek “pengobatan”, melainkan juga pada aspek “peningkatan” atau “penguatan”.
Apa perbedaan dari keduanya?
Sederhananya begini, ketika seseorang mengalami luka terkilir pada bagian lengan misalnya, maka ia akan kesulitan melakukan aktivitasnya mengangkat barang, untuk mengembalikannya ke kondisi normalnya maka ia tentu harus menjalani pengobatan, tapi setelah ia kembali ke kondisi normalnya belum tentu ia bisa mengangkat barang dengan beban tertentu yang melebihi kapasitas kemampuan lengannya itu, lengannya berfungsi dengan baik, tapi tetap saja kekuatannya tidak cukup untuk mengangkat beban yang melebihi kapasitas kekuatannya, maka disinilah penguatan diperlukan untuk menguatkan kapasitas kemampuannya dalam mengangkat beban itu.
Hipnoterapi bekerja dengan ilustrasi yang sama, ia menjadi sebuah metode yang bisa digunakan untuk pengobatan atas sebuah ketidaknyamanan, dan ia bisa menjadi sebuah metode yang bisa digunakan untuk peningkatan atas sebuah ketidakmampuan agar menjadikan seseorang “lebih mampu” atau mengalami peningkatan kualitas kemampuan.
Perhatikan bahwa saya menggunakan kata “ketidaknyamanan” dan “ketidakmampuan” dalam paragraf di atas dan bukan menggunakan kata “penyakit” atau “permasalahan”, hal ini tentu bukan tanpa alasan, karena penggunaan kata pun sudah akan memiliki kontribusi tersendiri atas cara pandang pada sesuatu yang dianggap sebagai permasalahan bagi seseorang.
Ketika menggunakan kata “penyakit” apa yang muncul di benak kita ketika mendengarnya? Sebuah kondisi yang agaknya tergambar secara negatif, betul?
Begitu juga ketika menggunakan kata “permasalahan”, apa yang muncul di benak kita ketika mendengarnya? Sebuah kondisi yang terhubung dengan “kerumitan”, betul?
Tapi lain cerita ketika kita menggunakan kata “ketidaknyamanan”, bukankah kata yang satu ini lebih mengacu pada sebuah kondisi yang seseorang tidak sukai dan ia tidak nyaman karenanya? Sama halnya dengan kata “ketidakmampuan”, saya mendapati kata yang satu ini lebih mengacu pada sebuah kondisi dimana seseorang berada di titik yang belum berkapasitas untuk menjalankan suatu hal, maka fokus utamanya adalah menjadikan agar ia mampu.
Saya mendapati penggunaan kata ini lebih memudahkan seseorang untuk tidak merespon permasalahannya secara berlebihan dan ia bisa fokus pada solusi yang lebih memampukannya untuk merasa nyaman dan lebih berkapasitas (lebih mampu) dikemudian waktu.
Begitu juga dalam bisnis, membicarakan aplikasi hipnoterapi dalam bisnis maka kita membicarakan bagaimana hipnoterapi kita gunakan untuk menangani ketidaknyamanan dan ketidakmampuan yang dialami para pebisnis.
HIPNOTERAPI SEBAGAI SOLUSI MASALAH UTAMA PARA PEBISNIS
Jika ditanya, apa masalah utama yang kerap dialami para pebisnis, maka saya akan mengatakan jawabannya adalah “kurangnya strategi” dan “kurangnya kendali diri”.
Kurangnya strategi mengacu pada ketidaktahuan seorang pebisnis untuk membuat keputusan yang tepat dan mengarahkan bisnisnya ke arah yang tepat, dengan kata lain: kurang berpengetahuan.
Namun demikian, mereka yang berpengetahuan sekali pun tetap saja bisa dihadapkan dengan tantangan lainnya, yaitu kurangnya kendali diri mereka untuk bisa menampilkan perilaku yang ideal, yang dipersyaratkan oleh strategi yang mereka ketahui efektif adanya.
Misalnya saja, seorang pebisnis akan mengembangkan usahanya, tapi ia tidak memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengembangkan usahanya ini, dalam hal ini jelas masalahnya terletak pada kurangnya pengetahuannya untuk bisa mengembangkan usahanya, maka solusi yang dibutuhkannya adalah “belajar” dan meningkatkan pengetahuannya dalam hal bisnis.
Tapi lain cerita ketika seorang pebisnis akan mengembangkan usaha namun ia terhambat oleh ketidaknyamanan emosional, seperti kecemasan, ketakutan, kekhawatiran berlebih, yang menandakan ia memiliki masalah dengan kendali diri, di satu sisi ia tahu seharusnya ia tenang dan fokus, tapi di sisi lain ia tidak memiliki kendali diri yang memadai untuk bisa tenang dan fokus ini.
Dalam konteks bisnis, saya kerap kali mengatakan bahwa hipnoterapi sangatlah bisa menjadi solusi untuk memulihkan kendali diri yang hilang ini.
HIPNOTERAPI UNTUK MENGEMBALIKAN KENDALI DIRI
Dalam konteks bisnis, yang bisa kita lakukan dengan hipnoterapi adalah mengembalikan kendali diri yang hilang tadi.
Ketika seorang pebisnis datang dengan keluhan ketidakmampuan untuk bisa mengendalikan diri secara wajar, misalnya saja: seharusnya tenang dan fokus tapi malah terus dibayangi penyesalan, kecemasan, kesedihan, penyesalan dan berbagai macam emosi yang membebani lainnya, maka hipnoterapi bisa digunakan untuk menemukan akar masalah dari berbagai ketidaknyamanan emosional ini dan menuntaskannya langsung di sumbernya, yang berdampak secara positif memulihkan kembali kendali diri yang seharusnya dimilki pebisnis ini.
Nantinya berbagai teknik yang bisa dipraktikkan untuk hal yang satu ini tentu akan dicocokkan sesuai dengan fungsi dan peruntukkannya.
Sekedar catatan: saya pribadi lebih sering menggunakan Resource Therapy & Counselling (RTC) sebagai sebuah “hipnoterapi informal” dalam proses terapi di konteks bisnis, karena memang peruntukkannya lebih mengena untuk memulihkan kembali kendali diri yang bersumber dari permasalahan yang dialami personality parts dan membuat seseorang lebih mampu menampilkan respon yang tepat di situasi yang mensyaratkannya dengan personality parts yang tepat.
HIPNOTERAPI UNTUK MEMPERKUAT KENDALI DIRI
Inti dari penggunaan hipnoterapi untuk memulihkan kendali diri dalam bisnis terletak pada prosesnya yang ditujukan spesifik untuk menemukan akar masalah di masa lalu dari sebuah ketidakmampuan untuk mengendalikan diri di masa kini dan memastikan seseorang bisa menampilkan respon idealnya dalam menjalankan bisnisnya, yang diwakili oleh aktifnya personality parts yang tepat di waktu yang tepat sesuai dengan peruntukkannya (bahasan akan personality parts ini bisa Anda temukan di artikel yang mengulasnya, yaitu “Mengenal Bagian-Bagian Kepribadian Diri (Personality Parts)”.
Jika kendali diri ini sudah kembali pulih, maka yang bisa kita lakukan kemudian adalah memperkuat kendali diri ini, agar kekuatannya semakin terbangun dengan baik dan semakin memampukan kita menjadi pribadi dengan pola-pola keunggulan yang khas di bisnis yang kita jalani.
Penguatan ini bisa dilakukan dengan memberikan sugesti, afirmasi atau apa pun penguatan mental lainnya yang nantinya ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan kapasitas dari kendali diri ini.
Self hypnosis menjadi sebuah alternatif yang saya dapati baik untuk diajarkan pada para klien pebisnis, karena dengan self hypnosis inilah mereka bisa turut memprogram dirinya dalam menjalankan bisnisnya untuk bisa:
- Menjaga kondisi fisiknya, beristirahat dengan lebih baik dalam kondisi hipnosis untuk memulihkan kondisi fisiknya dengan lebih efektif dan efisien.
- Mempertajam fokus, meningkatkan kualitas dari pembuatan keputusannya, selain karena fisiknya lebih bugar, sebagai akibat sering beristirahat dalam kondisi hipnosis, juga meningkatkan kemampuan untuk bisa fokus berkonsentrasi di gelombang otak yang tepat dalam menjalankan bisnisnya.
- Sebagai media membantu proses afirmasi menguatkan keyakinan dan kepercayan dirinya dalam menjalankan bisnisnya, memunculkan rasa layak untuk berhasil, digabungkan dengan visualisasi atas hasil akhir dan kondisi ideal yang ingin diwujudkannya, dimana hal ini bisa membantu optimasi Law of Attraction yang lebih berkualitas di bisnisnya.
Ingin mengetahui lebih jauh tentang hipnoterapi? Memerlukan layanan hipnoterapi untuk membantu Anda dan/atau kerabat Anda yang membutuhkannya? Atau ingin mempelajari hipnoterapi secara serius sampai bisa berpraktik secara profesional dan sistematis? Silakan menghubungi ke kontak yang tertera.