Menjalani kehidupan dengan damai, tenang dan bahagia adalah sebuah keistimewaan, namun dalam kenyataannya apakah hal itu bisa dengan mudah dimiliki oleh semua orang?
Sebut saja ketakutan berlebih, dendam, kesedihan, luka batin, kemarahan, rasa rendah diri, minder, merasa diri tidak mampu sukses, dan belenggu emosi negatif lainnya, bukankah jelas mereka yang digerogoti belenggu ini tidak akan bisa menjalani kehidupan yang berkualitas karenanya?
“Belenggu batin”…itulah istilah yang kiranya mewakili berbagai gejolak luka batin yang tidak terselesaikan dalam diri banyak orang, yang kemudian mewujud menjadi berbagai macam masalah emosional, perilaku dan bahkan psikosomatis, yang kelak menyabotase kualitas kebahagiaan hidup seseorang.
Adakah salah satu atau lebih dari belenggu di atas tadi yang Anda rasa cukup familiar, bisa karena Anda mendapati orang di sekitar Anda mengalaminya, atau bahkan Anda sendiri termasuk ke dalam mereka yang termasuk ke dalam golongan yang terbelenggu oleh satu atau lebih fenomena di atas tadi?
Di satu sisi hal itu sangatlah manusiawi adanya. Hal ini karena bahasan tentang kesehatan mental bukanlah sesuatu yang umum dibicarakan secara terbuka di masyarakat kita, dimana ketidaktahuan ini kelak berdampak pada munculnya berbagai belenggu batin itu secara kolektif dalam berbagai lika-liku kehidupan bermasyarakat.
Namun demikian di sisi lain bukan berarti hal itu hendaknya kita terus biarkan saja apa adanya. Bagaimana pun juga waktu terus berjalan, ada banyak hal yang bisa kita lakukan dan nikmati dengan lebih baik dalam hidup ini seandainya saja kita bisa terbebas dari belenggu itu sekarang juga.
Lantas apa yang hendaknya kita lakukan? Bukankah sangat penting adanya bagi kita untuk menyepakati terlebih dahulu bahwa akan baik dan melegakan adanya jika kita bisa membebaskan diri dari belenggu batin itu sekarang juga dan untuk seterusnya demi kebahagiaan kita dan orang yang kita cintai?
Ya, jangan biarkan waktu terus berlalu begitu saja, mari berlepas dan bebas dari berbagai belenggu batin itu sekarang juga dengan memahami langkah demi langkahnya secara komprehensif!
Menyembuhkan luka batin yang membelenggu diri adalah proses yang tidak boleh dilakukan sembarangan. Hal ini karena kita bersentuhan dengan sisi terdalam di diri kita sendiri dengan cara kerjanya yang sedemikian khas, yaitu pikiran bawah sadar.
Bukan kebetulan ketertarikan Anda pada topik ini membawa Anda tiba di tulisan ini dan terus membacanya sejauh ini, karena memang langkah-langkah rahasia penyembuhan luka batin yang bersumber dari pikiran bawah sadar inilah yang akan Anda temukan.
Setelah sebelumnya lebih banyak menulis buku untuk kalangan praktisi, “The Freedom Within” menjadi buku pertama Alguskha Nalendra yang diperuntukkan untuk kalangan umum yang benar-benar mengajarkan langkah demi langkah memahami luka batin yang membelengu ketenangan dan kebahagiaan diri serta langkah demi langkah cara menyembuhkannya secara tuntas.
“Semua buku karya Coach Alkha menurut saya sangat komprehensif, komplet, disampaikan dalam bahasa sederhana, sistematis, logis dan enak dibaca sehingga mudah dipraktikkan untuk melakukan swaterapi (self-healing) maupun untuk menangani para klien yang membutuhkan bantuan saya sebagai Certified Hypnotherapist & MindSlim Coach.
Buku ‘The Freedom Within: A Comprehensive Guidance for Self-Healing’ berisi panduan menyembuhkan luka batin dan membebaskan diri kita dari berbagai belenggu emosi negatif (mental blocks/limiting beliefs) yang selama ini telah menggerogoti kualitas hidup dan menyabotase kebahagiaan kita.
Karena tidak ada seorang manusia pun terbebas dari belenggu batin, kita semua memiliki atau pernah memiliki belenggu batin dalam diri kita, maka setiap orang, termasuk kita (saya dan Anda) tanpa kecuali, berhak, layak dan pantas membeli dan berniat sungguh-sungguh untuk membaca dan mempraktikkan buku ini.”
Berisikan 400 halaman, buku ini bukan hanya memuat konsep dan teori praktik Self-Healing, melainkan sampai ke tuntunan langkah demi langkah mempraktikkannya, termasuk juga berbagai contoh kasus yang diadaptasi dari kasus penanganan klien asli di ruang praktik Alguskha Nalendra.
SRM sendiri adalah teknik terapi formulasi Alguskha Nalendra yang menggabungkan berbagai perspektif Psikoterapi klasik seperti Psikodinamika Body-Oriented Psychotherapy dan CBT, serta perspektif keilmuan transformasi diri modern seperti Hipnosis, Neuro-Linguistic Programming (NLP), Emotional Freedom Technique (EFT), Time Line Therapy (TLT), dan Be Set Free Fast (BSFF).
“Buku ‘The Freedom Within’ ini memberikan ulasan yang sangat komprehensif, mudah dipahami, dan sistematis dalam menciptakan kebebasan diri dari belenggu hati. Buku ini layak anda miliki sebagai salah satu pedoman anda dalam melakukan self-healing yang efektif dan berdampak positif.”
Tidak perlu terburu-buru putuskan miliki buku ini sekarang. Silakan puaskan diri Anda dengan sedikit ulasan tentang bab demi bab buku ini, seiring dengan meningkatnya pemahaman Anda akan isi buku ini akan mudahkan Anda untuk secepat mungkin membuat keputusan yang tepat untuk memesan buku yang dicetak dalam jumlah terbatas ini sekarang juga.
Merupakan bab pembuka yang menjadi pengantar Anda memasuki perjalanan “The Freedom Within”.
Bab 1 ini memaparkan berbagai contoh fenomena belenggu batin dalam kehidupan sehari-hari dan kisah pengantar lahirnya buku ini.
Bab 2 ini akan mulai menghadirkan pemahaman tentang cara kerja terbentuknya belenggu batin dalam diri dengan menggunakan ilustrasi Operating System (OS).
Jika diibaratkan komputer, maka pikiran kita tidak ubahnya OS. Yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk bisa beroperasi ideal adalah OS yang sehat dan update. Hal inilah yang ada kalanya menjadi masalah karena OS dalam diri kita terganggu cara kerjanya oleh “virus” bernama trauma.
Bahasan Bab 2 ini juga akan mulai mengulas lika-liku trauma dari berbagai perspektif dan bagaimana trauma itu kelak mewujud menjadi berbagai macam masalah emosional, perilaku dan psikosomatis.
Meski terdengar aneh, bahasan di Bab 3 ini akan mengajak kita merenungkan keseriusan kita untuk bisa menyembuhkan luka batin yang selama ini membelenggu.
Terdapat tiga hal yang membuat seseorang yang bermasalah sulit untuk bisa lepas dari belenggu masalahnya, hal inilah yang akan kita bahas di Bab 3 ini, termasuk kunci penting yang akan membuka jalan untuk kita bisa melepaskan belenggu batin dalam diri secara lebih efektif.
Menjadi bahasan pembuka dari Bagian 2 buku ini, Bab 4 akan mulai membahas tata cara melakukan “pembaharuan” pada OS dalam diri kita agar OS ini menjadi update dan sehat kembali, bebas dari virus/trauma yang mengkontaminasinya.
SRM akan mulai mendapatkan porsi tersendiri untuk dibahas di Bab 4 ini dimana terdapat sembilan langkah praktik SRM yang akan kita mulai bahas secara umum terlebih dahulu di Bab 4 ini sebelum kita mempelajari langkah lebih lengkapnya di Bab 5 nanti.
Bahasan Bab 4 ini juga akan berisikan cukup banyak dasar teori di balik pelaksanaan teknik SRM.
Dan perjalanan kita mempraktikkan SRM secara resmi sebagai teknik penyembuhan diri dimulai di Bab 5 ini.
Di Bab 5 ini kita akan mulai membedah langkah demi langkah mempraktikkan SRM secara mendetail, termasuk juga kunci-kunci penting yang menentukan efektivitas prosesnya dari awal sampai selesai.
Jika sampai Bab 5 sebelumnya kita mempelajari berbagai hal yang bersifat mendasar, Bab 6 menjadi bab dimana kita akan meningkatkan kualitas pemahaman kita ke jenjang yang lebih tinggi.
Berbagai hal yang semakin esensial dan mendalam akan mewarnai bahasan di Bab 6 ini dimana kita akan semakin diajak berkenalan dengan cara kerja OS dalam diri kita dan hal apa yang sering kali tanpa disadari menghambat proses pembaharuan OS ini dalam proses self-healing.
Memasuki Bagian 3 buku ini, Bab 7 akan menjadi bab yang mengawal perjalanan Anda mengungkap satu detail tersembunyi lain yang kerap kali menyabotase proses perubahan, yaitu satu hal yang kita sebut “Secondary Gain” atau kenikmatan tersembunyi di balik sebuah masalah.
Menutup bahasan tingkat dasar dan lanjut, yang dibahas di Bab 7 ini juga akan memberikan pemahaman bagaimana menyembuhkan luka batin yang melatari munculnya berbagai masalah perilaku dan kebiasaan buruk serta masalah psikosomatis.
Manusia adalah makhluk yang tidak bisa lepas dari proses “memaknai”, hal ini juga yang menjadi perlambang dari cara kerja akal-pikiran dalam diri kita.
Sayangnya, meski di satu sisi hal ini melambangkan cara kerja akal, hal ini juga yang kerap kali luput dari pengawasan dan menjadikan kita terbelenggu oleh belenggu tersendiri yang justru kerap kali fatal dan tidak tersadari, yaitu “belenggu makna”.
Bahasan Bab 8 akan mengajak kita berdamai dengan belenggu makna yang juga menjadi modal penting untuk menjadi manusia yang lebih berkesadaran.
Menutup perjalanan buku ini, Bab 9 akan menghadirkan bahasan tersendiri tentang berbagai jenis belenggu lain yang kerap kali tidak disadari dalam bentuk “topeng kendali”.
Bab 9 juga akan mengajak kita mengenali variasi penyembuhan luka batin di berbagai aspek, mulai dari meningkatkan kualitas pencapaian, sampai ke tata cara melibatkan SRM dalam kehidupan sehari-hari dan tata cara melakukan pencegahan trauma melalui mekanisme yang Alguskha Nalendra sebut sebagai “Pertolongan Pertama Pada Potensi Trauma (P4T)”.
“Tuntutan sosial yang semakin tinggi kerap sekali memberikan dampak negatif bagi perkembangan emosi, sehingga terjadinya penumpukan “sampah” dalam diri yang seharusnya dibuang melalui kebebasan yang dimiliki setiap individu.
Buku ini LAYAK membantu Anda menjadi pribadi yang haus akan penyembuhan luka dan menjadi pribadi yang selalu mencintai kebahagiaan yang semestinya Anda miliki.”
Meski bisa mengunduh (download) sample buku ini sebagaimana bisa Anda temukan di atas, sangat wajar adanya jika Anda sendiri masih memerlukan waktu untuk menimbang-nimbang sebelum benar-benar membuat keputusan untuk memiliki buku ini sekarang juga.
Self-healing bukan sesuatu yang umum dibahas begitu saja secara terbuka, ada lebih banyak orang yang memilih hanya menjadikannya komoditas pelatihan, itu pun dengan menyembunyikan sebagian detail isinya agar tidak terlalu banyak mengumbar “rahasia dapur”.
Hal itulah yang justru menjadikan buku ini berbeda. Apa yang ditulis dalam buku ini bukanlah teori semata, melainkan yang memang dipraktikkan oleh Alguskha Nalendra pada para kliennya. Anda mempelajari yang dipraktikkan oleh Alguskha Nalendra dan mempraktikkan yang dipelajari oleh Alguskha Nalendra selama ini.
Adanya contoh transkrip percakapan Alguskha Nalendra dengan klien di berbagai bagian buku ini juga akan semakin memperjelas betapa isi buku ini adalah benar-benar memuat apa yang dipraktikkan secara nyata dan profesional oleh Alguskha Nalendra dalam membantu para kliennya.
“Jika anda penasaran kenapa ketika pasien berobat tetapi tidak kunjung sembuh, maka buku ini menyajikan salah satu jawabanya dengan komprehensif.
Manusia sudah dibekali dengan kemampuan pemulihan diri yang luar biasa, sayangnya ternyata banyak dari kemampuan tersebut “terjebak/terhambat” Oleh banyaknya “sampah emosional” dalam diri.
Ibarat sungai yg terhambat alirannya oleh sampah hingga akhirnya menjadi tempat tumbuhnya penyakit, demikian pula para sampah emosional tersebut akhirnya menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik kita.
Buku ‘The Freedom Within’ ini bagi saya merupakan sebuah hasil karya kristalisasi dari pengalaman profesional Coach Alkha dalam membantu klien membereskan sampah emosional tersebut sehingga sangat layak untuk dibaca bagi mereka yang merasa mempunyai hambatan yang serupa.
Bravo Coach Alkha, terus berkarya.”
Meski bisa dibaca dan diselesaikan dalam waktu singkat, jangan melupakan bahwa buku ini memuat lebih dari 11 tahun pengalaman Alguskha Nalendra menghabiskan waktu, tenaga dan biaya dalam menekuni dunia penyembuhan dan transformasi diri secara profesional. Maka tidakkah Anda pikir bahwa harga jutaan rupiah adalah harga yang pantas untuk buku ini?
*Belum termasuk ongkos kirim
Mahal atau murah? Tergantung cara pandang Anda dalam memaknai pentingnya kebebasan dalam diri tentunya. Mereka yang bisa memandang jauh ke depan tentu menyadari bahwa ada begitu banyak pembaharuan dan peluang yang mereka bisa wujudkan melalui buku ini seiring mereka membebaskan dirinya dari belenggu yang selama ini menghambat kualitas hidupnya.
Hal ini juga yang menjadikan beberapa praktisi dan ahli berulang kali menyarankan untuk menaikkan harga buku ini karena isinya yang bernilai jutaan rupiah. Meski usulan ini layak dipertimbangkan dan mungkin akan dilaksanakan dalam waktu dekat, untuk sementara ini buku ini masih bisa diperoleh dengan harga reguler spesial di atas, harga ini bisa saja naik bulan depan atau minggu depan, atau bahkan besok!
“Lagi-lagi hadir sebuah karya dari sang Maestro dibidang pemberdayaan diri menelurkan karyanya kembali yang sudah ditunggu para penggemar Tulisan Coach Alkha.
Membaca buku ini seperti kita memiliki Personal-Life Consultant yang setiap saat bisa kita buka untuk memberikan pengingat dalam mengambil langkah bijaksana. Sebagai seorang Perawat yang berpraktik mandiri hipnoterapi saya sangat terbantu untuk membersamai klien menemukan harapannya setelah sesi terapi lewat tips dan trik yang di sarikan dibuku ini.
Buku ini layak menjadi inspirasi untuk rekan-rekan sejawat yang ingin memperkaya khasanah pikiran bawah sadarnya karena menyajikan contoh kasus nyata yang di alami dalam kehidupan sehari-hari, pun kita juga diberikan pencerahan lewat pengalaman Coach Alkha yang dituangkan di buku ini.
Rasanya membaca buku ini seperti mengikuti workshop self-healing dan menyembuhkan luka batin seperti judulnya. Recommended untuk di jadikan teman belajar.
Sukses terus Coach Alkha dan ditunggu karya-karya berikutnya.”
Perlu Anda ketahui, buku ini diedarkan dalam format self-published. Dibuat, dicetak dan diedarkan sendiri dalam jumlah terbatas, tidak ada jaminan kapan peredaran buku ini akan dihentikan, bisa saja bulan depan, minggu depan, lusa, besok atau bahkan beberapa jam dari sekarang ini!
Begitu juga tidak ada jaminan kapan harga akan naik berkali-kali lipat dari sebelumnya, ingatlah bahwa materi dalam buku ini bernilai belasan dan bahkan puluhan juta rupiah. Pastikan Anda mendapatkannya selama penawaran masih berlaku dengan harga yang istimewa ini.
Tidakkah Anda pikir sangat masuk akal jika itu menjadi sebuah alasan logis untuk pastikan Anda membuat keputusan yang tepat untuk memesan buku ini sekarang juga?