Menjadi Coach profesional bukan lagi hanya mimpi!

Peluang menjadi Life Coach profesional yang siap menjalankan praktik profesional di bidang ini

Menggeluti profesi sebagai Coach bukanlah hal yang sederhana untuk dijalani begitu saja. Selain mensyaratkan penguasaan teknis yang mumpuni untuk bisa memfasilitasi sesi yang berkualitas dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien, kita juga hendaknya memiliki pengetahuan dan keahlian yang mumpuni untuk bisa menjalankan dan mengembangkan karir di bidang ini sampai bisa menjadi sebuah bisnis yang “hidup dan menghidupi”.

Namun demikian disinilah terletak tantangan utamanya. Ada begitu banyak orang yang ingin menjadi praktisi di bidang coaching yang justru kebingungan bagaimana caranya bertahan dan bertumbuh di profesi ini, dengan begitu banyaknya ketidakjelasan yang mereka temui ketika menapaki profesi ini

Setiap tahunnya ada begitu banyak orang yang merasa “terpanggil” ingin masuk ke dunia coaching. Tapi setiap tahunnya juga ada begitu banyak orang yang “berguguran” dan akhirnya melupakan ketertarikan mereka pada bidang profesi ini karena kebingungan mereka atas hal-hal yang seharusnya mereka lakukan untuk menjadikan profesi ini sebuah penghidupan yang layak.

Berikut ini adalah beberapa fenomena yang kerap dialami oleh mereka yang kebingungan menapaki perjalanannya di profesi Coach ini:

• Mereka yang kesulitan dalam memahami dan mempraktikkan teknik coaching yang sedang dipelajari, merasa frustrasi karena sulit menemukan kunci yang bisa memudahkan penguasan teknik yang dipelajari.

• Mereka yang berulang kali mengalami kegagalan ketika mempraktikkan teknik coaching, merasa bingung karena melihat orang lain bisa melakukan teknik itu dengan mudah tapi diri sendiri sulit sekali untuk bisa melakukannya dengan standar kualitas yang tepat.

• Mereka yang mampu mempraktikkan teknik coaching dengan baik saat berlatih dan belajar bersama teman praktik, tapi teknik yang sudah bekerja dengan baik itu justru jadi tidak bekerja efektif ketika dipraktikkan pada klien asli, hasilnya tidak “semanis” ketika belajar berpraktik.

• Mereka yang sudah mempelajari berbagai macam keilmuan tapi justru kebingungan bagaimana memahami benang merahnya dan bingung bagaimana  menerapkannya di sesi coaching profesional nyata bersama klien, tahu banyak hal tapi bingung sendiri.

• Mereka yang baru saja memutuskan untuk terjun di profesi coaching secara serius, tapi bingung harus memulai dari mana untuk bisa mengoperasikan bisnis ini secara aman dan layak.

• Mereka yang sudah berpraktik di bidang coaching ini melayani para kliennya, namun menemui kasus yang kompleks, yang membuat mereka bingung sendiri atas apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan kompleksitas masalah klien yang mereka bantu, karena adanya keterbatasan wawasan atau sudut pandang mereka di keilmuan yang dipelajari dalam memahami persoalan kliennya.

• Mereka yang sudah sekian lama bergerak di bidang coaching namun menemui “kebuntuan”, bisnis yang dijalankan tidak berkembang dan tidak tahu harus melakukan apa untuk memecah kebuntuan ini.

Berbagai kerumitan persoalan di atas sering kali adalah kerumitan yang tidak diajarkan atau difasilitasi solusinya oleh lembaga-lembaga pembelajaran tempat para praktisi di bidang coaching ini belajar, bisa karena para pengajar di lembaga itu sendiri tidak benar-benar berpraktik secara profesional di profesi ini, bisa juga karena tidak disediakannya sistem supervisi yang memadai pasca pembelajaran!