Resource State Mapping Dalam Coaching
Masih sehubungan dengan proses mengoptimalkan potensi untuk bisa memasuki zona eksepsional, sebagaimana sudah dibahas di artikel sebelumnya, selain mengakses dan melatih Resource State untuk bisa aktif di situasi yang kita perlukan dengan Anchoring, salah satu teknik lain yang akan sangat membantu kita lebih mengenali potensi diri dalam Resource Therapy (RT) adalah yang disebut sebagai pemetaan (mapping) Resource State, atau dalam RT disebut sebagai Resource State Mapping.
Resource State Mapping adalah proses dalam RT yang mengajak kita mengenali susunan Resource State dalam diri kita, dengan teknik ini kita bisa memetakan apa saja Resource State dalam diri kita beserta fungsi dan perannya, lalu siapa saja Resource State lain yang mereka kenal, sehingga kita mengetahui sistem kerja Resource State dalam diri kita dan tahu kapan mengaktifkan Resource State yang tepat sesuai keperluan (bisa difasilitasi dengan teknik Anchoring).
Beberapa manfaat nyata dari Resource State Mapping yaitu:
- Mempelajari jenis-jenis Resource State dalam diri kita, beserta fungsi dan perannya, dalam proses mapping kita mengakses berbagai jenis Resource State dan mendata apa saja peran dan fungsi mereka dalam diri klien, kapan dan dimana paling tepat bagi mereka untuk aktif.
- Mengetahui keterhubungan antar Resource State untuk memastikan mereka bekerja harmonis satu sama lain dan tidak berkonflik, dalam proses mapping kita memastikan kesan dan tanggapan satu Resource State atas Resource State lainnya, sehingga kita tahu jika ada di antara mereka yang saling berkonflik.
- Untuk mengungkap jika ada Resource State yang berada dalam mode patologi dan memerlukan pertolongan, ada kalanya dalam proses pemanggilan berbagai Resource State ini ditemukan adanya Resource State yang berada dalam mode patologi, kita bisa mencegah sebelum mengobati dengan cara menangani Resource State yang kita dapati ternyata mengalami mode patologi tersebut (atas seijin klien).
- Membantu proses mengenali diri dan membangun konsep diri, semakin klien mengenali cara kerja Resource State dalam dirinya maka semakin terbangun juga kepercayaan diri dan strateginya dalam mengelola penataan Resource State dalam sendiri.
Cara kerja proses mapping serupa dengan yang kita lakukan dalam proses penanganan terapi, dimana kita mendata apa peran dan fungsi dari Resource State yang kita akses dari sesi ke sesi, bedanya dalam sesi terapi kita fokus pada keperluan penanganan masalah sehingga hanya Resource State yang berhubungan dengan penanganan masalah saja yang akan kita jumpai, sementara dalam mapping kita fokus memetakan fungsi dan peran seluruh Resource State yang bisa kita akses dan jumpai dalam diri klien.
Sesi mapping bisa menjadi bagian dari layanan couple counselling atau konseling berpasangan antar suami-istri (akan dibahas berikutnya), bisa juga menjadi satu layanan tersendiri untuk memberi nilai lebih pada layanan profesional yang Anda fasilitasi, dalam sesi coaching misalnya.
Sesi mapping reguler bisa terdiri dari 3 – 4 sesi jika hanya berisikan mapping, namun sebelum proses ini difasilitasi kita perlu memastikan terlebih dahulu, apakah klien hanya ingin menjalani mapping ataukah mereka menghendaki menjalani penanganan juga jika kita menjumpai Resource State yang berada dalam mode patologi di sepanjang prosesnya.
Jika klien menghendaki penanganan turut dilakukan di sepanjang mapping, maka jumlah sesi bisa berkembang menjadi lebih banyak, bahkan hal ini bisa menjadi sebuah ‘kontrak penanganan’ jangka panjang dimana kita bisa menjadi ‘mitra’ penataan Resource State dalam diri klien, menata cara kerja mereka agar klien bisa berpindah dari zona disfungsional ke fungsional dan eksepsionalnya.
Akhir dari proses mapping adalah dibuatkannya sebuah laporan untuk klien tentang cara kerja Resource State dalam dirinya, dalam laporan itu kita menjelaskan apa saja temuan kita atas cara kerja Resource State dalam diri klien. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Resource State suka menjalankan perannya dalam diri kita, dengan mengetahui tugas mereka maka kita bisa menata kapan dan dimana mereka bisa kita berikan ruang untuk aktif dan menjalankan tugasnya, selain kita diuntungkan karena mereka bisa menjalankan tugas itu dengan baik, mereka pun semakin terlatih dalam menjalankan keahliannya.
Ingin mengetahui lebih jauh tentang Resource Therapy? Memerlukan layanan Resource Therapy untuk membantu Anda dan/atau kerabat Anda yang membutuhkannya? Atau ingin mempelajari Resource Therapy secara serius sampai bisa berpraktik secara profesional dan sistematis? Silakan menghubungi ke kontak yang tertera.