Transforming Belief With NLP bersama Alguskha Nalendra menghadirkan pembelajaran NLP untuk menghilangkan berbagai keyakinan negatif yang membatasi (limiting beliefs), yang melatari berbagai masalah emosi dan perilaku, serta menghambat dalam mewujudkan kehidupan terbaik yang kita inginkan.

Disadari atau tidak, segala reaksi emosi dan perilaku yang kita tampilkan ketika merespon berbagai hal yang kita alami dalam hidup ini bersumber dari sistem keyakinan kita.

Jika kita meyakini suatu hal baik adanya maka ketika hal itu kita alami kita akan menampilkan respon emosi dan perilaku yang positif sebagai reaksi atas hal tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika kita meyakini suatu hal buruk adanya maka ketika hal itu kita alami kita akan menampilkan respon emosi dan perilaku yang negatif sebagai reaksi atas hal tersebut

Penelitian terkini dalam dunia Psikologi kognitif mendapati bahwa di balik berbagai masalah emosi dan perilaku yang seseorang alami, pastilah terdapat skema (schema) berpikir yang melambangkan keyakinan (belief) yang membatasi, yang melatari munculnya masalah emosi dan perilaku tersebut.

Lebih jauh lagi, penelitian terkini juga mendapati bahwa orang-orang yang menjalani kehidupan dengan keyakinan positif atas dirinya dan atas kehidupannya, berpotensi untuk menciptakan kualitas hidup yang baik.

Sebaliknya, mereka yang menjalani hidup dengan berbagai keyakinan negatif yang membatasi (limiting belief) tentang dirinya dan tentang hidup ini cenderung menjalani hidup dengan beragam permasalahan, mulai dari kesehatan, hubungan (relationship), kinerja, produktivitas, karir, dan bahkan pencapaian.

Keyakinan menjadi salah satu program yang tersimpan di pikiran bawah sadar. Hal ini menjadikan proses mengubah keyakinan ini menjadi suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan begitu saja karena memang pikiran bawah sadar beroperasi di level kesadaran dan gelombang otak yang sulit untuk kita kendalikan secara sadar.

Banyak individu yang memiliki potensi luar biasa yang harus merelakan potensinya terbuang sia-sia, semata karena keyakinan yang tersimpan di pikiran bawah sadarnya mengoperasikan program yang berlawanan dengan tujuan dan impian yang ia cita-citakan di pikiran sadarnya. Dengan kata lain: apa yang mereka inginkan secara sadar disabotase oleh keyakinan yang ada di pikiran bawah sadarnya, yang mengoperasikan program yang justru menghindari hal yang mereka inginkan.

Selama lebih dari 5 dekade, NLP telah menjadi sebuah "senjata rahasia" para tokoh besar dan pemimpin di berbagai penjuru dunia untuk menciptakan kinerja dan pencapaian puncaknya.

NLP mempelajari struktur dari sebuah "pemrosesan informasi" di pikiran bawah sadar. Mempelajari NLP dalam konteks keyakinan, perilaku dan pencapaian akan menjadi aset penting untuk kita bisa mengaplikasikan serangkaian teknik yang sesuai dengan kaidah restrukturisasi informasi di pikiran bawah sadar, agar kita bisa menghilangkan berbagai keyakinan negatif yang membatasi (limiting beliefs), yang melatari berbagai masalah emosi dan perilaku, yang menghambat dalam mewujudkan kehidupan terbaik yang kita inginkan.