Mengungkap rahasia kesembuhan dan menciptakan terobosan hidup yang bersumber dari “memaafkan”
Jika ada satu hal yang sedemikian disadari penting dan memegang porsi penting di balik sebuah proses kesembuhan dan bahkan peningkatan kualitas hidup, maka itu adalah memaafkan.
Memaafkan adalah proses yang “membebaskan”. Ia menjadi satu hal yang membebaskan diri kita dari belenggu tidak kasat mata yang mengunci banyak aspek kehidupan!
Namun demikian, meski mudah untuk diucapkan, memaafkan ini justru menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan begitu saja. Banyak orang yang meski mereka menyadari pentingnya memaafkan dan bahkan bersedia sepenuh hati untuk memaafkan tetap saja bergelut dengan ketidakmampuan untuk memaafkan dan berakhir dengan kondisi diri yang tidak bergerak signifikan kemana pun.
Meski penuh dengan nuansa spiritual, jalannya proses memaafkan sangatlah berhubungan dengan aspek psikologi, terutama dalam hubungannya dengan cara kerja pikiran bawah sadar. Tidak dipahaminya hal inilah yang menjadikan banyak orang bergelut dengan ketidakmampuan untuk bisa memaafkan
Keajaiban pasca memaafkan
Anda mungkin pernah mendengar berbagai kisah keajaiban yang kerap kali bermunculan dalam diri banyak orang ketika mereka mampu memaafkan dan melepaskan berbagai beban batin dalam dirinya:
Orang-orang yang sembuh dari sakit fisik menahun setelah sebelumnya bergelut dengan berbagai masalah fisik yang sulit dijelaskan, seiring dengan mereka bisa memaafkan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.
Orang-orang yang terbebas dari masalah perilaku, kebiasaan buruk dan masalah tempramentalnya ketika mereka bisa terbebas dari beban kekecewaan, kemarahan dan kebencian yang selama ini menggelayuti dirinya.
Orang-orang yang kemudian memiliki hubungan yang lebih harmonis dengan orang di sekitarnya setelah sebelumnya bergelut dengan hubungan yang chaos karena ada banyak luka batin masa lalu yang mewarnai dinamika hubungan mereka dengan orang di sekitarnya.
Orang-orang yang rejekinya meningkat dan mendapatkan berbagai peluang yang tidak disangka-sangka setelah mereka bisa mengikhlaskan yang terjadi dalam hidupnya dan memaafkan berbagai kepahitan yang pernah dialaminya.
Orang-orang yang rejekinya meningkat dan mendapatkan berbagai peluang yang tidak disangka-sangka setelah mereka bisa mengikhlaskan yang terjadi dalam hidupnya dan memaafkan berbagai kepahitan yang pernah dialaminya.
Bagaimana semua itu bisa terjadi?
Meski mungkin nampak sebagai “keajaiban”, ada fenomena yang logis melandasi semua keajaiban tadi dimana semua itu bersumber dari “terbebasnya aliran energi dalam diri yang sebelumnya macet”. Terbebasnya aliran energi inilah yang kemudian melancarkan lagi berbagai hal yang sebelumnya tersendat karena aliran energi kehidupan kembali mengalir dalam hidup mereka.
Terbebasnya aliran energi inilah yang kemudian melancarkan lagi berbagai hal yang sebelumnya tersendat karena aliran energi kehidupan kembali mengalir dalam hidup mereka
Manusia adalah “makhluk energi”. Di balik tubuh fisik yang kita miliki sampai ke struktur sel yang terkecilnya masih ada struktur yang lebih kecil lagi yang membentuk struktur fisik terkecil ini dimana struktur yang lebih kecil ini adalah apa yang kita kenal sebagai “energi”.
Ketika seseorang terjebak dengan beban emosi yang membelenggu, seperti kemarahan, kebencian, atau berbagai jenis luka lainnya, maka energi ini menjadi terkunci dan tidak bergerak, yang menjadikan kualitas hidup pun berantakan karenanya
Memaafkan = membebaskan
Emosi, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “emotion” kerap kali dikonotasikan sebagai “energy in motion” atau energi yang mengalir/bergerak. Ketika energi ini terkunci (energy not in motion) maka ada banyak ragam masalah yang bisa tercipta darinya. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sakit-sakitan, tidak bugar, dan banyak lagi kualitas hidup yang kacau lainnya.
Ketika seseorang bisa memaafkan berbagai hal yang terjadi dalam dirinya, energi yang semula terkunci kembali bergerak mengalir, hal inilah yang membuka ruang kesembuhan dan terciptanya berbagai “keajaiban” dalam hidup
Dengan dampaknya yang sedemikian transformatif, memaafkan hendaknya menjadi hal yang bisa kita lakukan secara tuntas agar tercipta banyak terobosan dalam hidup. Memaafkan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Ia menjadi hal yang bisa setiap orang lakukan dengan cepat ketika didasari dengan kesadaran, pemahaman dan keahlian yang tepat.
Hadir untuk Anda ...
The Transformational Forgiveness
Workshop yang mengulas langkah-langkah memaafkan yang menciptakan terobosan dalam kehidupan.
“The Transformational Forgiveness” sendiri adalah merupakan karya tulisan Alguskha Nalendra yang pada awalnya hanya tersedia dalam bentuk buku. Selain menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati oleh para pembacanya, buku ini juga menjadi manual pembelajaran dari workshop “The Transformational Forgiveness” ini.
Mengajarkan apa yang ditulis dalam buku “The Transformational Forgivenes” secara langsung, workshop berdurasi 1 hari ini memaparkan yang dibahas di dalam buku, namun secara “lebih hidup” melalui penjelasan dan demonstrasi langsung dari materi yang diajarkan.
Pemahaman praktis
Untuk berpraktik
Bersama demonstrasi yang ditunjukkan, Anda berkesempatan mempelajari bagaimana tahapan demi tahapan dalam pembelajaran ini dilakukan secara terperinci. Hal ini akan sangat melengkapi dasar pemahaman yang sudah dipelajari dalam buku karena Anda berkesempatan melihat langsung jalannya proses penanganan secara nyata.
Profil Instruktur
Alguskha Nalendra
Program pembelajaran "The Transformational Forgiveness" ini difasilitasi oleh Alguskha Nalendra, seorang Life Coach dan Hypnotherapist yang berpraktik secara profesional di kantor praktiknya di Bandung.
Mendalami keilmuan transformasi diri dari berbagai aliran dan mempraktikkannya dalam kesehariannya, Alguskha Nalendra mengujicobakan berbagai teknik itu secara nyata dalam perjalanan hidupnya, dari seseorang yang pernah berada di titik kejatuhan kritisnya sampai bisa kembali memperoleh kinerja puncaknya dan bahkan memfasilitasi perubahan pada sesama sebagai coach dan trainer profesional.
Materi dalam pembelajaran ini termasuk diintisarikan dari praktik profesional Alguskha Nalendra sebagai seorang coach profesional yang membersamai sesi perubahan para kliennya, bagaimana berbagai prinsip dan teknik memaafkan membantu menciptakan proses transformasi yang optimal dalam diri para kliennya, membantu mereka lepas dari berbagai permasalahan emosi serta kebiasaan buruk yang menghambat kualitas hidupnya, serta mengantarkan mereka mewujudkan kehidupan terbaik yang mereka harapkan.
Yang dipelajari
Dalam workshop "The Transformational Forgiveness"
Pengaruh dari ketidakmampuan untuk bisa memaafkan pada kesehatan, kinerja, keuangan, perilaku dan kebahagiaan.
Hal yang menjadikan seseorang tidak bisa memaafkan.
Esensi di balik proses memaafkan dan melepaskan.
Teknik efektif dan teruji untuk memaafkan secara tuntas dalam seketika.
Faktor-faktor kunci yang memegang peranan penting dalam memaafkan.
Menetralisir mental block yang menghambat memaafkan.
Jadwal Pelaksanaan:
12 April 2025, @Bandung
09:00 - 17:00 WIB (GMT+7)
Investasi Program:
Reguler:
Rp 1.750.000,-
Diskon 75% khusus Idul Fitri 2025:
Rp 437.500,-
Hubungi Customer Service
Dapatkan informasi yang Anda butuhkan
Menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), program ini bisa memberi manfaat yang luar biasa pada semua orang yang ingin mendapatkan manfaat darinya, tapi belum tentu semua orang siap atau cocok mendapatkan manfaat itu. Ketahui kesiapan dan kecocokan Anda untuk mendapatkan manfaat yang bisa program ini berikan untuk Anda dengan memastikannya langsung.
Silakan hubungi Customer Service Alguskha Nalendra untuk dapatkan lebih banyak informasi yang Anda butuhkan seputar pelaksanaan program ini.