Pengaruh Nama Pada Kepribadian, Potensi dan Tema Kehidupan
Cukup lama sudah waktu berlalu sejak tulisan terdahulu saya yang mengulas tentang bagaimana waktu kelahiran mempengaruhi kepribadian, potensi dan tema kehidupan seseorang diunggah, agaknya waktunya kita meneruskan kembali bahasan itu, namun kali ini membahasnya dari sudut pandang lain yang tak kalah serunya, yaitu bagaimana nama yang kita miliki memberi warna tersendiri pada kepribadian, potensi dan tema kehidupan yang kita jalani, betapa ketika pemahaman ini digabungkan dengan analisa energy profiling dari waktu kelahiran maka kita akan semakin mendapati gambaran yang lebih utuh tentang potensi tema kehidupan yang seseorang jalani.
Catatan: jika Anda belum familiar dengan istilah energy profiling dan bagaimana waktu kelahiran mempengaruhi kepribadian, potensi dan tema kehidupan seseorang, silakan temukan ulasannya terlebih dahulu di artikel ‘Hari Kelahiran dan Tema Kehidupan‘.
Esensi dari energy profiling adalah mengelompokkan jenis-jenis vibrasi yang terbentuk berdasarkan pergerakan posisi dan formasi planet, cara dari vibrasi ini dikelompokkan dan ‘dinamai’-lah yang berbeda-beda di antara satu keilmuan dengan yang lainnya.
Dalam Astrologi Barat misalnya, pengelompokkan jenis energy profiling ini dilakukan ke dalam klasifikasi 12 zodiak dan nama-nama planet, dalam Astrologi Cina (BaZi) proses ini dilakukan dengan mengelompokkan jenis-jenis energy profiling yang terbentuk ke dalam 5 elemen, yang kelak dipetakan menjadi 10 batang langit dan 12 batang bumi.
Esensi dari prosesnya sama: blueprint vibrasi yang terbentuk dari waktu kelahiran dikelompokkan ke dalam kategori atau istilah tertentu, perubahan vibrasi alam yang terus berubah dari waktu ke waktu pun dikelompokkan ke dalam kategori dan istilah tertentu, pertemuan dua kategori energy profiling atau lebih, dengan karakter spesifiknya masing-masing inilah yang dianalisa.
Beberapa keilmuan melakukan pengelompokkan ini bisa dengan sedemikian spesifiknya, seperti dalam Human Design yang mengelompokkan blueprint vibrasi ini dengan sangat mendetail berdasar keaktifan 9 chakra, 36 channels, 64 gates, 6 lines, 6 colors, 6 tones, 5 base, 12 profiles, 3 circuitry dan masih banyak lagi detail lainnya.
Semakin detail sebuah keilmuan menjabarkan energy profiling yang dibahasnya, maka informasi waktu kelahiran yang diperlukan pun semakin mendetail, melibatkan jam dan menit kelahiran secara spesifik, hal ini karena bahkan dalam hitungan menit pun objek langit di tata surya kita terus bergerak dalam skala yang lebih mendetail.
Dari berbagai keilmuan yang ada dengan semua jenis pengelompokkannya masing-masing, numerologi adalah satu keilmuan yang mengelompokkan jenis-jenis energy profiling ini dengan cukup sederhana, yaitu hanya berbasis 9 pengelompokkan, yang direpresentasikan dalam bentuk angka (numerik).
9 angka yang ada dalam numerologi selalu mewakili jenis-jenis energy profiling harian secara spesifik. Dikatakan sebagai ‘energy profiling harian’ karena mekanisme analisa energy profiling dalam numerologi tidak melibatkan jam dan menit kelahiran, saat hari berganti ke tanggal baru maka saat itu juga energy profiling hari sebelumnya berganti ke energy profiling hari berikutnya.
Ketika seseorang terlahir di hari tertentu maka energy profiling di hari itu kita petakan dalam bentuk angka dimana angka itu mewakili karakter energi tertentu, yang kelak menjadi blueprint vibrasi orang yang lahir di hari itu.
Berikutnya, ketika hari berganti dan energy profiling pun berganti, maka energy profiling baru di hari berikutnya pun kembali dipetakan dalam bentuk angka, terus demikian sampai seterusnya.
Dalam pembelajaran lanjutannya nanti, bukan hanya pergantian hari yang memiliki energy profiling yang bisa dianalisa, melainkan terdapat juga beberapa periode besar dalam kehidupan seseorang dimana energy profiling di periode-periode itu pun dipetakan ke dalam bentuk angka dengan karakter energinya masing-masing.
Dalam numerologi, blueprint vibrasi seseorang di hari kelahirannya – yang dipetakan dalam bentuk angka – kelak menjadi acuan utama untuk dianalisa, seperti apa dampak dari blueprint vibrasi itu ketika bertemu dengan vibrasi alam yang bersifat harian atau pun periodik – yang juga dipetakan dalam bentuk angka.
Proses analisa numerologi selalu melibatkan analisa kombinasi angka yang didapat dari hasil perhitungan data dan informasi hari kelahiran seseorang, dimana analisa ini sering kali memunculkan banyak sekali angka karenanya.
Meski pun demikian, tetap saja angka yang tersaji dalam proses analisa adalah simbol dari karakter energi tertentu, sehingga alih-alih terlarut dengan angka, kita haruslah bisa menyelami karakter energi yang diwakili oleh angka-angka itu sampai memahami seperti apa dampak dari pertemuan antara karakter-karakter energi tersebut.
Satu hal yang cukup membedakan numerologi dengan keilmuan energy profiling sejenis lainnya yaitu dilibatkannya proses analisa pada karakter energi yang dihasilkan oleh nama yang kita gunakan.
Nama? Ya, dalam numerologi setiap huruf atau aksara yang menyusun nama kita memiliki karakter energi khusus yang ketika dirangkai akan memunculkan karakter vibrasi tersendiri, energi dari vibrasi nama ini kelak memberikan warna lain ke dalam blueprint vibrasi yang kita bawa dari waktu kelahiran, gabungan dari vibrasi waktu kelahiran dan vibrasi dari nama inilah yang dianalisa dalam numerologi.
Keistimewaan yang menjadikan numerologi berbeda dengan analisa waktu kelahiran lain justru terletak pada analisa nama ini. Hal ini karena di dalam keilmuan analisa waktu kelahiran lain sering kali kita sudah bisa mengetahui tema kehidupan seseorang dan sudah bisa merumuskan aksi-strategi yang dirasa sesuai untuk bisa mengalirkan energinya sesuai tema kelahirannya, namun dalam pelaksanaannya ternyata muncul aneka hambatan lain yang tidak terduga, utamanya berupa hambatan internal seperti kebiasaan buruk atau ketidakmampuan melaksanakan aksi-strategi yang dirasa penting, setelah melalui analisa lebih lanjut barulah diketahui bahwa ternyata aliran energi yang ada di dalam nama orang itu berkonflik dengan jenis aksi-strategi yang harus dijalankannya, hal ini kelak termanifestasikan menjadi hambatan internal yang menyulitkan orang itu untuk bisa melaksanakan aksi-strategi yang seharusnya dilakukannya.
NAMA, ANGKA & ENERGY PROFILING
Setiap huruf yang membentuk nama kita memiliki karakter energi spesifik yang khas, pertanyaannya adalah: dari mana medan energi yang menyertai huruf ini terbentuk?
Membicarakan hal ini sampai sejauh ini mau tidak mau akan mengajak kita untuk membicarakan apa yang disebut sebagai ‘medan energi kolektif’, yang terbentuk dari apa yang lebih umum disebut sebagai ‘ketidaksadaran kolektif’ (collective unconscious).
Ketidaksadaran kolektif dalam bahasan kita mengacu kepada sebuah medan energi spesifik yang terbentuk dari akumulasi pemikiran selama ribuan tahun lamanya, sampai medan energi ini membentuk sebuah karakter yang solid dan mempengaruhi kita saat ini secara kolektif.
Sederhananya begini, apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata ‘ibu’? Berikutnya, apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata ‘ayah’?
Ketika pertanyaan ini diajukan pada banyak orang dari latar belakang yang berbeda, akan muncul jawaban yang berbeda-beda secara tekstual, namun demikian Anda akan menemukan berbagai kesan yang cukup identik dari semua jawaban tersebut, yang menyiratkan maksud yang sama.
Fenomena inilah yang saya maksudkan tadi sebagai bentuk ketidaksadaran kolektif, sebuah kesan emosional yang sama atas suatu hal, yang tanpa perlu diajarkan pun secara alami kesan itu seolah melekat begitu saja dalam ruang kesadaran kita.
Level kesadaran manusia terdiri dari pikiran sadar, pikiran bawah sadar dan ketidaksadaran kolektif, jika pikiran sadar dan bawah sadar bersifat pribadi atau individual, lain dengan level ketidaksadaran kolektif, level ini adalah level dimana kesadaran manusia dan segala sesuatu yang ada di semesta ini terhubung satu sama lain di satu frekwensi yang sama sebagai sebuah energi pemikiran (thought form).
Pada akhirnya isi dari ketidaksadaran kolektif ini adalah buah dari kesadaran dan pemikiran umat manusia selama ribuan tahun peradaban lamanya, yang sudah tidak lagi disadari (karena itulah disebut sebagai ‘ketidaksadaran’).
Meski tidak lagi disadari, energi pemikiran kolektif yang sedemikian solid tersimpan di ketidaksadaran kolektif justru kelak mempengaruhi pemikiran orang banyak.
Bagaimana bisa demikian? Logika sederhananya begini, berpikir adalah sebuah aktivitas yang menghasilkan medan energi (thought form), ketika sebuah pemikiran difokuskan dengan sedemikian intensnya, maka terbentuklah medan energi yang mewakili pemikiran tersebut, dalam posisinya sebagai sebuah ‘medan energi’, ia pun kelak mewujud dan tersimpan di frekwensi ketidaksadaran kolektif
Ketika sebuah pemikiran dipikirkan secara intens dan dilakukan secara bersamaan, serta dilakukan dalam waktu yang berkepanjangan, maka medan energi yang terbentuk dari pemikiran itu pun menjadi solid, medan energi yang sudah terbentuk dengan solid itulah yang kelak menjadi medan energi yang mempengaruhi pemikiran kolektif.
Mari kembali ke topik bahasan kita semula, yaitu nama.
Jadi apa hubungan nama dengan energi kolektif ini? Mari sadari bahwa sebuah nama terbentuk karena adanya huruf atau aksara yang menyusunnya, membicarakan huruf akan mengajak kita membicarakan sebuah tradisi kolektif yang diwariskan turun-temurun sejak jaman leluhur kita dulu mulai mengenal huruf dan mulai menggunakannya sebagai media berkomunikasi.
Bersama huruf tersimpan urutan dan pola (dalam alfabet contohnya: setelah A maka B, setelah B maka C, setelah C maka D, dan demikian seterusnya), urutan dan pola ini diwariskan turun-temurun sejak ribuan tahun lalu dan telah membentuk medan energi yang berpola dan solid di ketidaksadaran kolektif.
Medan energi yang menyertai huruf ini ternyata jika dipetakan dan dipadupadankan memiliki kesamaan karakter dengan medan energi yang direpresentasikan oleh angka.
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, medan energi yang terbentuk secara solid di ketidaksadaran kolektif akan mempengaruhi pemikiran orang lain secara kolektif, terlebih jika medan energi itu terpelihara dan diteruskan secara berkelanjutan.
Dalam posisinya sebagai sebuah karakter vibrasi, energi yang menyertai huruf, yang tersimpan di ketidaksadaran kolektif ini telah ada selama ribuan tahun lamanya dan terus digunakan sampai saat ini, terdapat karakter vibrasi yang sangat solid menyertainya. Itulah mengapa meski kita yang hidup di generasi sekarang ini tidak menyadari jenis energi yang menyertai huruf yang membentuk nama kita, vibrasi dari energi itu tetap aktif dan mempengaruhi diri kita.
Tapi bukankah jenis huruf yang kita gunakan di jaman sekarang berbeda dengan huruf yang digunakan di jaman dulu? Betul sekali, disinilah peran seorang filsuf yang kita kenal sebagai ahli matematika bermain, yaitu Phytagoras.
Ya, kebanyakan orang mungkin mengenal nama Phytagoras dari pembelajaran matematika jaman sekolah dulu sebagai seorang ahli matematika. Yang tidak banyak orang ketahui adalah bahwa Phytagoras sebenarnya merupakan filsuf dan guru spiritual yang melahirkan banyak pemikiran dalam bidang studi waktu kelahiran dan energi di balik huruf, atau numerologi.
Phytagoras awalnya mempelajari numerologi generasi terdahulu, yang juga dikenal sebagai Chaldean Numerology, dalam perjalanannya Phytagoras lalu menyelaraskan ulang karakter energi dari numerologi peradaban bangsa Chaldea ini agar bisa terus digunakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Seiring bergulirnya waktu, ajaran Phytagoras diteruskan oleh murid-muridnya, sampai ke periode digunakannya huruf alfabet secara universal seperti sekarang ini, karakter energi yang dipetakan oleh Phytagoras ternyata bisa terus digunakan sampai sekarang ini dengan terus mengikuti perkembangan pemakaian huruf alfabet secara universal, yang menjadikan aliran numerologi yang berkembang saat ini adalah numerologi yang disebut sebagai numerologi aliran Phytagoras atau ‘Phytagorean Numerology’.
Kesimpulannya: di dalam huruf yang membentuk nama kita, tersimpan medan energi kolektif hasil pemikiran selama ribuan tahun lamanya, vibrasi yang menyertai huruf di level ketidaksadaran kolektif ini – yang dipetakan oleh Phytagoras – mempengaruhi diri kita, baik kita menyadari atau pun tidak mengetahui karakter energi yang dibawanya.
Berikutnya lagi, karakter energi yang menyertai setiap huruf ini memiliki padanan dengan karakter energi yang direpresentasikan oleh angka, itulah mengapa dalam proses analisa nanti huruf ini akan dikonversi terlebih dulu menjadi angka agar karakter energinya bisa diuraikan dan dianalisa dengan dasar pemahaman yang sama.
NAMA YANG MEMBAWA KEBERUNTUNGAN?
Anda mungkin pernah mendengar fenomena dimana seorang anak yang ketika kecil sering sakit-sakitan atau sulit diatur, lalu diganti namanya dan setelah diganti ternyata menjadi lebih sehat dan lebih stabil perilakunya, bagaimana itu terjadi?
Pertanyaan ini akan mengajak kita menggabungkan pemahaman yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu bagaimana kita memiliki karakter energi spesifik yang kita bawa sejak momen kelahiran kita dan kita pun memiliki karakter energi spesifik yang terbentuk dari susunan huruf yang membentuk nama kita, yang perlu kita pahami juga yaitu bahwa pertemuan antara kedua karakter energi ini pun akan membentuk karakter tersendiri.
Ketika karakter energi spesifik yang terbentuk dari waktu kelahiran beresonansi secara harmonis dengan karakter energi spesifik yang terbentuk dari nama kita, maka terciptalah momentum energi yang saling mendukung satu sama lain, inilah yang sering dikenal orang-orang sebagai nama yang ‘membawa keberuntungan’.
Jika karakter energi spesifik yang terbentuk dari waktu kelahiran ini beresonansi secara negatif dengan karakter energi spesifik yang terbentuk dari nama kita, maka terjadilah konflik energi dalam diri kita, hal inilah yang sering kali termanifestasi dalam berbagai jenis masalah, baik itu masalah kesehatan, perilaku atau pun berbagai jenis hambatan lainnya, inilah yang sering disebut sebagai nama yang ‘berat’ (istilahnya: keberatan nama) di masyarakat kita.
Dalam analisa yang lebih spesifik, setelah menggabungkan semua karakter energi di balik waktu kelahiran dan nama kita juga akan mendapati bahwa pertemuan karakter energi dari waktu kelahiran dan nama ini juga akan dipengaruhi pergerakan planet dari masa ke masa, hal ini akan membentuk karakter energi tersendiri yang bisa saja mendukung atau berkonflik.
Kita sering mendapati sebuah fenomena dalam sejarah kerajaan di jaman dahulu bagaimana beberapa tokoh besar terlahir dengan nama kelahiran tertentu namun di usia-usia tertentu mereka lalu mengganti namanya dengan nama baru, bisa saja dalam bentuk menambahkan gelar atau nama tambahan, atau bahkan mengganti namanya secara total, hal ini karena mereka ingin memastikan nama yang digunakannya sejalan dengan karakter energi alam dan memberikan mereka lebih banyak kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, hal ini juga banyak digunakan oleh para artis atau selebriti yang berkecimpung di bisnis hiburan (ya, banyak tokoh terkenal yang – tanpa sepengetahuan publik – justru menggunakan pemahaman dari keilmuan ini).
Apakah hal itu sah untuk dilakukan? Sebentar lagi Anda akan menemukan pendapat saya sehubungan dengan fenomena itu di bagian berikutnya ini.
MENGGANTI NAMA
Pertanyaan yang cukup sering saya dapatkan di kelas Transformational Numerology adalah: “Apakah saya akan diajarkan mekanisme mengganti nama?”
Terus terang saja, meski hal ini termasuk dibahas di level 3, mengganti nama adalah hal yang tidak serta-merta saya sarankan, ada begitu banyak konsekwensi kasat mata dan tidak kasat mata yang menyertai prosesnya, kita perlu pertimbangan yang sangat matang dan pelaksanaan yang sangat cermat agar prosesnya bisa berjalan efektif tanpa disertai dampak-dampak yang tidak diinginkan.
Yang dimaksud ‘dampak kasat mata’ adalah dampak dari pergantian nama ini pada dokumen kependudukan dan administrasi lainnya yang sudah kita gunakan selama ini, sementara yang dimaksudkan ‘dampak tidak kasat mata’ adalah dampak perubahan energi dalam kehidupan yang terjadi ketika kita melakukan pergantian nama ini.
Ketika nama seseorang dirubah, maka struktur energi yang membentuk namanya pun turut berubah, begitu juga segala jenis resonansi energi yang dalam dirinya yang turut terhubung dengan waktu kelahirannya, hal ini tentu akan menyebabkan ‘dampak yang tidak sedikit’ dalam kehidupan seseorang.
Di dalam struktur energi yang membentuk nama kita tersimpan berbagai karakter spesifik, yang membentuk kesehatan, kepribadian dan tema lainnya, jangan heran saat seseorang mengalami pergantian nama maka ada sikap dan kepribadiannya yang terpengaruh dan turut berubah.
Dua hal yang saya pribadi amati kerap membuat proses pergantian nama ini menjadi bermasalah adalah:
Pertama, nama baru membawa karakter energi yang jauh berbeda
Sebagaimana sudah dibahas sebelumnya, setiap huruf yang membentuk nama kita memiliki perwatakan energi tertentu, karakter energi yang sudah kita ‘bawa’ selama sekian tahun ini tentu sudah ‘terlanjur’ menjadi sebuah kebiasaan untuk kita ekspresikan begitu saja.
Ketika karakter energi dari nama baru ini justru jauh berbeda dari nama lama – dan si pemilik nama baru ini juga tidak menyadari karakter energi spesifik dari nama barunya – maka akan ada kebingungan tersendiri dalam sistem kesadarannya yang membuat perilakunya agak linglung dan perlu waktu untuk beradaptasi.
Kedua, nama baru membawa tema ekspresi yang tidak siap dijalani
Setiap karakter energi juga memiliki tema ekspresi yang khas, tema ekspresi energi ini bisa berupa sikap atau perilaku, bisa juga berupa pola ‘kejadian’ yang khas menyertainya.
Contohnya saja, seorang anak yang sering sakit-sakitan lalu diganti namanya, bisa saja karakter energi dari nama baru ini memang memberi lebih banyak kekuatan tapi juga memberi lebih banyak emosi agresif, maka jangan heran anak ini menjadi anak yang lebih sehat namun mudah marah dan agresif.
Bisa saja seseorang kerap kali mengalami masalah keuangan dan diganti namanya ke nama baru yang lebih mudah selaras dengan uang, namun karakter dari nama baru ini ternyata membawa juga tema masalah asmara, maka jangan heran jika ia bisa lebih stabil dari segi keuangan namun justru jadi bermasalah dalam hubungan asmara.
Yang paling penting di balik setiap pergantian nama adalah pemahaman akan karakter energi yang dibawa oleh nama baru tersebut, sehingga si pemilik nama tetap memiliki pengetahuan yang memadai akan sikap dan perilaku yang bisa mengantisipasi dampak dari tema negatif yang dibawa nama barunya,
Ketiga, nama baru tidak terintegrasi ke dalam sistem kesadaran kita
Hal ini juga menjadi satu fenomena yang bisa menjadi kerumitan tersendiri, di satu sisi nama baru disetujui dan siap digunakan namun dalam proses pergantian nama ternyata karakter energi dari nama baru ini tidak ‘masuk penuh’ ke dalam sistem kesadaran kita, alhasil terjadi konflik yang tidak karuan: energi dari nama baru tidak masuk penuh dan energi dari nama lama tetap ada, jenis karakter energi yang terbentuk malah tidak karuan dan bisa jadi menyebabkan banyak ketimpangan dalam sistem kesadaran dan pola kehidupan kita.
Proses integrasi karakter energi nama baru ke dalam sistem kesadaran mensyaratkan proses tersendiri, di berbagai budaya hal ini bahkan mensyaratkan ritual ‘upacara tersendiri’,
Keempat, nama baru tidak sejalan dengan tema karma sebelumnya
Bersama setiap karakter energi yang membentuk nama kita tersimpan juga tema ‘karma’ atau saya menyebutnya ‘tema cobaan’.
Tentu bukan sebuah kebetulan kita terlahir dengan membawa nama tertentu, ada sebuah ‘tema skenario semesta’ atau ‘algoritma semesta’ yang menyertai nama itu dimana fenomena ini lebih sering disebut ‘karma’.
Mengganti nama berarti kita turut campur mengganti skenario semesta ini, terus terang saja: hal ini bukanlah perkara kecil, sangat diperlukan kesadaran, kesiapan dan kematangan spiritual tingkat mumpuni agar proses ‘penyelarasan ulang skenario semesta’ ini tidak menjadi bom waktu yang membawa dampak negatif nantinya.
Saya tidak berani menyatakan bahwa hal ini terjadi karena ‘turut campur’ dalam skenario semesta, namun demikian entah kenapa saya mendapati beberapa praktisi yang kerap ‘bermain-main’ di pergantian nama ini secara kilat demi mendapatkan keuntungan cepat bagi dirinya sendiri sering kali mendapatkan tantangan kehidupan yang tidak main-main, meski mereka jadi mendapatkan keuntungan finansial yang menggiurkan dari bisnis ‘mengganti nama’ ini, ada saja masalah atau ‘kepahitan’ yang membocori kualitas hidupnya, dari mulai kesehatan yang bermasalah, masalah hubungan dan banyak lagi jenis lainnya.
Dalam praktik numerologi yang saya berikan, saya pribadi lebih menekankan klien untuk memahami tema energi yang ia bawa, karena saya meyakini bukan kebetulan kita dilahirkan di waktu kelahiran spesifik dan dengan nama spesifik tertentu. Alih-alih menghindari tema energi yang ‘diamanatkan’ di balik semua itu dengan mengganti nama, saya lebih menyarankan klien untuk memahami tema energi yang harus diekspresikan dan menguasai strategi transformasi yang sejalan dengan tema tersebut, sampai proses transformasi bisa terjadi tanpa harus mengganti nama.
Seperti yang sudah Anda baca di atas, pembelajaran Transformational Numerology bukanlah proses instan, kita memerlukan ketekunan dan kesungguhan ekstra untuk bisa mendalami isinya secara memadai, terutama di level 2 dan 3 dimana ada begitu banyak pemahaman integratif lain dari astrologi dan Tarot yang harus juga Anda pahami, itulah mengapa proses mentoring pasca pembelajaran menjadi satu keistimewaan yang menyertai program ini.
Tidak semua orang akan siap mempelajari numerologi sedalam itu, banyak orang yang mungkin hanya sebatas ‘ingin tahu’. Ada juga mereka yang menyangka dan berharap-harap bahwa proses pembelajaran numerologi bisa dilalui secara ajaib dan instan melalui proses ‘penerawangan gaib’.
Bagi saya, numerologi adalah keilmuan yang bersifat analitis dan bisa dipelajari siapa pun, namun demikian saya tentu memiliki tanggungjawab untuk memastikan bahwa mereka yang ingin mempelajari keilmuan ini merasa cocok dengan apa yang akan mereka pelajari dan bagaimana mereka akan mempelajarinya kelak.
Ingin mengetahui lebih jauh tentang Astrologi, Numerologi dan/atau Human Design? Memerlukan layanan konsultasi Astrologi, Numerologi dan/atau Human Design untuk membantu Anda dan/atau kerabat Anda mengenali tema kehidupan yang dijalani? Atau ingin mempelajari Astrologi, Numerologi dan/atau Human Design secara serius sampai bisa menggunakannya secara praktikal dalam hidup Anda? Silakan menghubungi ke kontak yang tertera.