Aspek Biopsikososial Dalam Proses Assessment Hipnoterapi
Manusia adalah makhluk holistik, yang terdiri dari tubuh, pikiran dan jiwa (dalam Bahasa Inggris: mind, body, and soul), dimana pemahaman ini telah menjadi suatu hal yang bersifat mendasar dalam dunia kesehatan dan pengembangan diri.
Kutipan “men sana in corpore sano” – yang jika diartikan kurang lebih bernada “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” – bukanlah sebuah kutipan tidak berdasar. Sebagaimana sudah sempat kita ulas sebelumnya di artikel ‘Analisa Body Syndrome di Balik Gejala Emosi’, bisa kita sadari bahwa hubungan antara kesehatan psikis dan fisik sangatlah erat, ketika kesehatan fisik seseorang terganggu maka muncullah ketidaknyamanan psikis, dan begitu juga sebaliknya, ketika ketenangan psikis seseorang terganggu maka muncullah masalah pada kesehatan fisik.
Dalam praktik hipnoterapi, ketika seseorang memiliki permasalahan yang membuatnya tidak bisa menjalankan fungsi idealnya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari yang dijalaninya, maka pastilah permasalahan itu beririsan dengan ketiga dimensi kesehatan tersebut, dengan demikian penanganan yang dilakukan pun hendaknya mencakup ke dalam ketiganya.
Namun demikian, perlu kita ingat bahwa manusia juga adalah makhluk sosial, kita hidup dengan memproses pengalaman sosial yang kita alami, pengalaman sosial ini juga yang kelak mempengaruhi respon psikis kita dalam menjalani kehidupan dan termasuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan yang membentuk kualitas kesehatan fisik kita, disinilah pemahaman biopiskososial menjadi satu dasar pemahaman penting untuk kita ketahui.
MODEL BIOPSIKOSOSIAL
Model biopsikosial diformulasikan oleh George Engel (1977), dimana model ini menjadi salah satu kerangka kerja teoretikal dalam dunia Psikologi kesehatan (Eden, 2019).
Model biopsikososial adalah model yang mengintegrasikan pemahaman dari faktor biologis, psikologis dan sosial dan menganalisa keterhubungannya atas kondisi kesehatan seseorang serta perilaku yang mempengaruhi kesehatannya (health-related behavior).
Faktor biologis dalam model biopsikososial mengacu kepada analisa faktor genetik, virus, bakteria atau permasalahan fisik lainnya, yang kelak secara langsung mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.
Berikutnya, faktor psikologis dalam model biopsikososial mengacu kepada kognisi, emosi dan perilaku yang dihasilkannya, serta bagaimana semua itu secara langsung atau pun tidak langsung mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Yang terakhir, faktor sosial dalam model biopsikososial mengacu kepada pengaruh dari lingkungan sekitar yang membentuk kebiasaan seseorang serta cara pandangnya dalam menjaga kondisi kesehatannya.
MODEL BIOPSIKOSIAL DALAM ASSESSMENT HIPNOTERAPI
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya di artikel ‘Analisa Kompleksitas Masalah Dalam Hipnoterapi’, setiap sesi penanganan dalam hipnoterapi hendaknya didasari pemahaman yang matang atas permasalahan yang klien alami, sehingga penanganan yang diberikan pun sesuai dengan peruntukkannya.
‘Pemahaman yang matang’ inilah yang diwakili oleh proses assessment, yaitu proses pengumpulan informasi.
Proses assessment dalam praktik hipnoterapi menjadi satu hal yang unik, karena tidak ada satu acuan baku yang disepakati dalam menjalankan prosesnya, saya sendiri memformulasikan tahapan assessment sendiri, yang kelak digunakan di lembaga penyedia layanan hipnoterapi yang saya jalankan, yang juga dituangkan di buku saya yang berjudul ‘Hypnotherapeutic Assessment, Diagnosis & Treatment Plan’, Anda bisa mendapatkan buku tersebut dengan klik di sini, termasuk mengunduh free sample dari buku itu untuk mendapatkan gambaran lebih detail tentang isinya.
Terlepas dari apa pun jenis assessment yang digunakan, model biopsikosial menjadi satu model yang sangat perlu dipertimbangkan matang-matang dalam menjalankan prosesnya, terutama jika permasalahan yang klien alami adalah permasalahan yang termasuk kepada permasalahan fisik atau psikosomatis.
Dari sisi biologis, kita bisa menggunakan pemahaman ini untuk memeriksa riwayat kesehatan klien, baik yang bersumber dari gaya hidup, atau pun faktor keturunan (genetik), mencari tahu faktor-faktor biologis yang turut mempengaruhi kesehatan klien.
Dari sisi psikologis, kita bisa mengetahui bagaimana respon mental-emosional klien mempengaruhi kondisi psikis dan perilakunya, terlebih jika permasalahan klien memang merupakan permasalahan yang didominasi oleh impuls emosi maladaptif.
Ngomong-ngomong, faktor biologis dan psikologis ini juga bisa kita hubungkan dengan bahasan memori genetik, yaitu bagaimana diri kita membawa memori para pendahulu kita beserta segala rekaman memori dan emosi yang ada di dalamnya, dalam perkembangannya bukan tidak mungkin rekaman memori genetik ini teraktivasi dan menjadi masalah tersendiri dalam kehidupan seseorang di masa kini.
Teknik Introject Bridging dalam Resource Therapy & Counselling adalah teknik yang termasuk ditujukan untuk mengungkap memori genetik yang diturunkan oleh orang tua dan leluhur kita dulu, dan menetralkannya. Bahasan ini tidak termasuk ke dalam bahasan biopsikososial, melainkan ke dalam psikoterapi intergenerasional, namun kalau kita ingin coba menarik keterhubungannya, bisa kita dapati bahwa terdapat hubungan yang erat dari faktor biologis dan psikologis ini, ditinjau dari sudut pandang memori genetik.
Dan yang terakhir, yaitu faktor sosial, melalui faktor inilah kita bisa menambahkan satu poin analisa tambahan yang akan melengkapi kepingan analisa faktor biologis dan psikologis, melalui faktor sosial inilah kita bisa mengungkap jenis pengalaman sosial yang seseorang alami, yang kelak mempengaruhi kebiasaan dan perilakunya, yang kelak mempengaruhi kualitas kesehatan fisik dan psikisnya.
Yang terpenting adalah bagaimana menggabungkan ketiga hasil analis tersebut sampai kita bisa mengetahui apa saja faktor-faktor yang membentuk permasalahan klien dan merumuskan strategi penanganan yang tepat, yang sesuai peruntukkannya.
Referensi:
Ogden, J. (2019). The psychology of health and illness: An open access course
Ingin mengetahui lebih jauh tentang hipnoterapi? Memerlukan layanan hipnoterapi untuk membantu Anda dan/atau kerabat Anda yang membutuhkannya? Atau ingin mempelajari hipnoterapi secara serius sampai bisa berpraktik secara profesional dan sistematis? Silakan menghubungi ke kontak yang tertera.